Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
DALAM artikel terdahulu pernah dijelaskan bahwa radikalisme adalah salahÂsatu anak kandung globalÂisasi. Tidak semua negara sukses mengelola radikalÂisme. Indonesia, oleh para pengamat asing dianggap sebagai salahsatu negara yang sukses di dalam menÂerapkan program deradikalisasi di dalam menaÂta masyarakatnya. Program deradikalisasi di InÂdonesia tidak menimbulkan kesan deislamisasi atau dearabisasi. Kedua isu ini sering menjadi tantangan tersendiri di dalam mengelola deÂradikalisasi kelompok sempalan.
Di media-media sosial barat, sering menyudutkan Islam sebagai agama. Seolah-olah yang teroris agama Islam dan umat Islam hanya seÂbagai korban atau victim. Lebih khusus lagi keÂsan deradikalisasi ialah dearabisasi, dalam arti penafian terhadap atribut-atribut Arab. Tidak heran kalau yang sering disorot ialah ayat-ayat atau hadis-hadis yang dipenggal-penggal atau dihilangkan sabab nuzulnya, sehingga kehilanÂgan keutuhan konsep holistik ayat atau hadis tersebut.
Deradikalisasi yang berkeindonesiaan bertoÂlak dari kenyataan bahwa esensi dan substansi ajaran Islam, sebagaimana tercermin di dalam Al-Qur'an dan hadis, tidak pernah mengajarÂkan radikalisme apalagi terorisme. Yang menÂjadi masalah sesungguhnya ialah oknum yang memahami ayat-ayat dan hadis secara keliru atau sengaja untuk mendukung ideologi yang dikembangkan penganjurnya, seperti gerakan ISIS dan semacamnya, yang sekarang sedang hangat dibicarakan. Para penganjur Islam di Nusantara di Indonesia sejak awal tidak perÂnah menghalalkan segala cara di dalam meÂnyebarkan agama Islam. Para penganjur Islam pertama menganggap gerakan islamisasi harus dianggap sebagai sesuatu yang berkelanjutan (on-going process).
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03
UPDATE
Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04
Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01
Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51
Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17
Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08
Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40
Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31