Berita

Politik

PDIP Menyambut Baik Permintaan Maaf Ma'ruf Amin Pada Ahok

JUMAT, 04 JANUARI 2019 | 03:07 WIB | LAPORAN:

Beredar rekaman video pernyataan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia non aktif KH Ma'ruf Amin yang menyesal menjadi saksi memberatkan bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penodaan agama.

Video yang menyebar di jejaring sosial itu memperlihatkan Kiai Ma'ruf tengah diwawancarai sejumlah wartawan.

Menanggapi pengakuan Kiai Ma'ruf yang juga calon wapres pendamping petahana Joko Widodo, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan pujian.


"Sebagai seorang pemimpin, seorang ulama itu kan selalu menjawab berbagai persoalan yang diajukan. Pernyataan beliau merupakan suatu hal yang menunjukkan bahwa beliau memang seorang ulama. Seorang yang selalu menjawab pertanyaan rakyat dan wartawan," jelas Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (3/1).

Dia pun seakan menyindir kubu lawan yang sempat marah-marah dengan wartawan karena tidak terima dengan pemberitaan yang minim seputar Reuni Akbar Mujahid 212 beberapa waktu lalu.

"Itu kan hebatnya Kiai Ma'ruf di situ. Sementara yang di sana mencurigai wartawan," sindir Hasto.

Video yang beredar memuat pernyataan Kiai Ma'ruf yang mengaku menyesal sudah menjadi saksi memberatkan bagi Ahok saat didakwa melanggar pasal penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 2017 lalu.

"Iya tentu saja, cuma karena terpaksa saja kan. Iya tentu saja siapa yang ingin memberatkan orang. Kan tidak mau," kata Kiai Ma'ruf saat ditanya apakah menyesal pernah menjadi saksi memberatkan bagi mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya