Peserta Pemilu 2019 yang paling banyak menerima sumbangan dana kampanye adalah Partai Perindo.
Sumbangan dana kampanye yang diterima parpol besutan Hary Tanoesoedibjo itu mencapai Rp 82,63 miliar.
Ketua Tim Operasi Pemenangan (TOP) 9 yang juga Ketua DPP Perindo Bidang Organisasi Yamin Tawary mengatakan, menjadi parpol yang paling banyak menerima sumbangan dana kampanye membuat Perindo optimistis mencapai tiga besar pada Pemilu 2019.
"Sumbangan dana kampanye Partai Perindo Rp 82,63 miliar menjadi yang terbesar dibandingkan partai lain. Tentunya ini menunjukkan komitmen, militansi, kredibilitas, dan keseriusan Partai Perindo," ujar Yamin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/1).
Hasil perhitungan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) 16 partai peserta Pemilu 2019, Perindo tercatat sebagai partai terbanyak menerima sumbangan mencapai Rp 82.636.791.919.
LPSDK Perindo sebesar itu adalah akumulasi dari pengeluaran para caleg dan sumbangan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Yamin mengatakan, hal tersebut menunjukkan bahwa caleg-caleg Perindo sangat serius bekerja dalam memperoleh kursi legislatif.
"DPP mengapresiasi upaya dan kinerja teman-teman caleg, baik militansi maupun kerja kerasnya dalam meraih kursi legislatif," paparnya.
Laporan tersebut menunjukkan ketangguhan para caleg di lapangan untuk memenangkan Perindo dalam pemilu.
Di sisi lain, DPP Perindo mendorong agar semangat dan militansi caleg tetap terpelihara dan kinerjanya maksimal. DPP membantu dan mendukung kegiatan para caleg dan partai di daerah melalui penyiapan atribut partai dan lainnya.
Selanjutnya, berbagai aksi nyata Perindo di lapangan diyakini Sekjen Ahmad Rofiq akan membawa partai berlambang rajawali itu pada perolehan suara double digit.
"Partai Perindo memiliki optimisme yang sangat tinggi untuk mencapai double digit," kata Rofiq.
Ditambahkannya, masih ada waktu sekitar tiga bulan bagi partai dan caleg Perindo untuk memaksimalkan kemenangan di setiap daerah pemilihan.
[wah]