Berita

Tjahjo Kumolo dan Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Ajaran Mega, Kalau Mau Berkuasa Harus Berjuang Rebut Kemenangan

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 21:12 WIB | LAPORAN:

PDI Perjuangan merupakan partai yang memegang teguh ideologi. Hal itu juga yang membuat banteng moncong putih tidak tergiur masuk lingkaran kekuasaan selama 10 tahun.

Begitu ungkap mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo dalam acara refleksi menyambut sekaligus persiapan perayaan ulang tahun partai ke-46 yang akan berlangsung pada 10 Januari nanti.

"Prinsip yang diajarkan oleh Ibu Megawati adalah, kalau mau berkuasa, ya berjuang merebut kemenangan secara demokratis," ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).

Untuk meraih kemenangan itu, lanjutnya, Megawati memerintahkan dirinya untuk terus menguatkan konsolidasi partai. Konkretnya adalah dengan menyiapkan tiga pilar partai, yang membangun kekuatan di struktur hingga pengurus anak ranting, legislatif, dan eksekutif.

Hasilnya, setiap kader ditempatkan di tiga posisi itu sesuai dengan minat dan keahlian mereka masing-masing.

"Jadi sebelum seseorang didudukkan, akan dicek apakah dia cocok di DPR, eksekutif, atau struktur. Itu pakai psikotes," jelas Tjahjo yang juga Menteri Dalam Negeri ini.

Hadir dalam konferensi pers ini Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin.

Hasto menyampaikan, Megawati merupakan sosok penting bagi partai. Sebab dia yang selama ini meyakinkan semua kader untuk tetap teguh dan kuat dalam perjuangan meraih simpati rakyat.

"Ketika Pak Tjahjo menjadi sekjen terjadilah sebuah dukungan dari rakyat yang positif sehingga PDIP menang pemilu yang lalu," timpal Hasto.

Ujang pun diberi kesempatan bicara. Di situ Ujang mengulas tentang hasil risetnya tentang peran PDIP dalam pembangunan di Subang yang sudah dibukukan dengan judul "Ideologi Demokrasi Partai Politik".

Riset itu, kata Ujang, membuktikan bahwa ideologi yang digagas Soekarno, berhasil diimplementasikan dengan baik lewat kebijakan politik di Subang. Untuk itu, dia berharap PDIP bisa menjadi jangkar Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan disintegrasi yang besar.

"PDIP harus menjadi kekuatan Indonesia today and tomorrow. Kalau tidak, siapa yang menjaga harapan bangsa? Kini cuma PDIP satu-satunya parpol nasionalis," demikian Ujang. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya