Berita

Bambang Widjojanto/Net

Politik

Bambang Widjojanto: Revolusi Mental Harus Dicek Kembali

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 10:16 WIB | LAPORAN:

. Banyak kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi harus disikapi oleh pemerintah dengan tanpa lelah menyuarakan semangat revolusi mental yang akhir-akhir ini mulai kendor.

Revolusi mental sejatinya harus mendarah daging di setiap individu pejabat pemerintah, sehingga revolusi mental dapat berubah menjadi integritas yang dimiliki oleh individu tersebut. Kalau tidak punya integritas sama saja revolusi mental tidak berjalan maksimal

"Menarik kalau dikaitkan dengan revolusi mental, revolusi mental kalau menggunakan bahasa yang ini adalah membangun integritas orang-orang atau individu. Sistem sehebat apapun kalau integritas orang itu hancur, enggak akan bisa," ujar mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto di Balaikota DKI, Rabu (2/1).


Berangkat dari situ, Ketua Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta ini menanyakan seberapa besar peran pemerintah saat ini mentransformasi revolusi mental menjadi integritas yang masuk ke individu-individu pejabat pemerintahan.

"Pertanyaannya sejauh mana revolusi mental itu sudah ditransformasi menjadi kekuatan integritas yang bisa menginspirasi orang per orang sehingga kemudian sistem itu tidak bisa lagi dibohongi? Kan begitu," tambahnya.

Sambung BW, percuma jika membangun sistem tanpa ada integritas, masih ada ruang bagi para koruptor. Terlebih mereka yang cerdik dengan mengakali sistem yang sudah ada.

"Sekarang membangun sistem tapi kalau integritas orang enggak ada gimana? Orang itu yang kemudian mencurangi atau ceating sistemnya itu, nah revolusi mental musti dicek," tutupnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya