Berita

Politik

Ma'ruf Amin Salah Ngarep Elektabilitas Dengan Serang Prabowo

RABU, 02 JANUARI 2019 | 19:50 WIB | LAPORAN:

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin butuh menaikkan popularitas. Salah satu cara yang ditempuhnya adalah menciptakan sensasi dengan menyerang pihak lawan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha kepada redaksi, Rabu (2/1).

Secara eksplisit Ma'ruf tidak menyebut nama, namun secara ekplisit serangan diarahkan kepada Prabowo Subianto.

Maruf menyebut alasannya menerima pinangan menjadi cawapres lantaran Jokowi orang yang tidak pernah berbuat hal negatif terhadap masyarakat, termasuk menculik dan membunuh orang.

Hal itu disampaikan pentolan Nahdlatul Ulama itu saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12) pekan lalu.

"Di dalam politik, sensasi dapat menaikan popularitas. Tetapi perlu diingat popularitas tak selalu berbanding lurus dengan elektabilitas," kata Panji.

Panji melihat saat ini daya dongkrak Maruf menggerek elektabilitas Jokowi tertinggal jauh dari daya dongkak Sandiaga menggenjot elektabilitas Prabowo. Namun, katanya mengingatkan, popular dengan menyebar pernyataan kontroversial tidak akan berpengaruh pada elektabilitas.

Jika ingin menyalip Sandiaga Uno dan memberikan efek elektoral kepada Jokowi, sebut dia, seharusnya Ma'ruf meniru cara Sandiaga, yakni intens berkampanye ke daerah-daerah untuk menyapa pemilih.

"Berharap efek elektoral dari pernyataan yang justru membuat gaduh justru membuat Maruf Amin turun kelas," tutup Panji.[dem]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya