Berita

Foto: Repro

Politik

Ini Tiga Alasan Alasan Kenapa Doni Monardo Urung Dilantik Jadi Kepala BNPB

RABU, 02 JANUARI 2019 | 10:11 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kabar tentang pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sedianya dilakukan hari ini (Rabu, 2/1) sudah beredar sejak kemarin petang.

Tidak perlu waktu lama, disusul dengan beredarnya nama Letjen Doni Monardo sebagai Kepala BNPB baru yang akan dilantik menggantikan Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei.

Berbagai pihak di Istana juga sudah memberikan kepastian mengenai pelantikan itu.


Tetapi hanya berbilang jam, rencana pelantikan itu dibatalkan.

Staf Khusus Presiden Johan Budi SP di Jakarta, Selasa malam (1/1) mengatakan, pelantikan terpaksa dibatalkan karena Presiden Joko Widodo akan mengunjungi lokasi bencana tsunami di Lampung.

Ini alasan pertama, yang resmi.

Ada dua alasan lain yang beredar.

Pertama, masih ada pihak di sekitar Istana yang kurang berkenan dengan penunjukan Doni sebagai pimpinan sebuah Badan Negara yang berarti memberikan akses langsung dirinya ke Presiden Jokowi di masa-masa rawan bencana seperti ini.

Alasan lain, karena dianggap bertentangan dengan UU 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Kepala BNPB adalah posisi untuk sipil, atau anggota TNI yang sudah pensiun. Sementara Doni Monardo masih akan aktif sampai tahun 2021.

Doni Monardo salah seorang perwira tinggi cemerlang yang ada di TNI AD saat ini. Dia pernah menempati sejumlah posisi strategis. Di tahun 2008, Doni menjabat Komandan Grup A Paspampres. Lalu di tahun 2010 menjabat  Danrem 061/Surya Kencana, dan menjadi Wadanjen Kopassus setahun kemudian.

Dia juga sempat diberi tugas khusus oleh Presiden SBY untuk membebaskan MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia. Tahun 2012 Doni menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Di tahun 2014, Doni menjadi Danjen Kopassus, sebelum dipindahkan ke Ambon setahun kemudian sebagai Pangdam XVI/Pattimura.  Di tahun 2017 pria kelahiran Cimahi 10 Mei 1963 itu ditunjuk sebagai Pangdam III/Siliwangi. [dem]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya