Berita

Letjen Doni Monardo/Net

Politik

Inilah Alasan Doni Monardo Cocok Jabat Kepala BNPB

RABU, 02 JANUARI 2019 | 09:46 WIB | LAPORAN:

. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus mempunyai sosok yang cepat dan tanggap dalam serta mengerti soal bencana.

Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (KPSK) Universitas Padjajara, Bandung, Jawa Barat, Muradi mengatakan Letnan Jenderal Doni Monardo dirasa tepat menggantikan Laksamana Muda TNI Willem Rampangilei mengisi kepala BNPB.

"Mungkin ada dua hal yang membuat Pak Doni dianggap tepat, pertama karena beliau cepat dan tanggap. Dan kedua beliau konsen sama isu lingkungan," ujar Muradi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/1).


Selain itu, posisi Kepala BNPB yang strategis membuat sosok pemimpin harus terus hadir, meski selama informasi yang diberikan ke media sudah melalui Kepala Pusat Data  Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

"Kedua memang BNPB jadi sangat strategis ketika situasi seperti sekarang ini butuh respon yang cepat kan selama ini kita kenal BNPB Pak Sutopo Purwo itu. Padahal seharusnya pimpinan yang sering muncul," tambah Muradi.

Belakngan pelantikan Doni menjadi Kepala BNPB sedianya dilakukan hari ini (Rabu, 2/1), namun ditunda. Dan pihak istana sudah memastikan bahwa Letjend Doni Monardo menjadi Kepala BNPB.

Karir Doni di korps loreng terbilang moncer. Sejumlah pos strategis pernah didudukinya. Doni sempat menjabat Komandan Grup A Paspampres (2008), Danrem 061/Surya Kencana (2010) dan Wadanjen Kopassus (2011).

Nama Doni semakin berkibar ketika ditugaskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk membebaskan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia. Bintangnya bertambah terang saat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2012.

Karir moncer Doni lainnya dia pernah didapuk menjadi Danjen Kopassus pada tahun 2014. Di tahun berikutnya Doni digeser menjadi Pangdam XVI/Pattimura. Kemudian pada tahun 2017 jenderal tinggi besar kelahiran Cimahi 10 Mei 1963 itu dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya