Berita

Pasangan Prabowo-Sandi/Net

Politik

Prabowo-Sandi Fokus Garap Bidang Ekonomi

RABU, 02 JANUARI 2019 | 06:15 WIB | LAPORAN:

Mendekati waktu pemungutan suara, pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menerapkan model kampanye yang lebih produktif.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Irfan Yusuf Hasyim mengatakan, Prabowo-Sandi fokus menyampaikan program-program bidang ekonomi yang akan dilaksanakan bila memenangkan Pilpres 2019 nanti.

Program-program ekonomi tersebut merupakan jawaban dari persoalan yang dialami masyarakat di tingkat akar rumput seperti petani, buruh hingga ibu rumah tangga.


"Ketika kita berkeliling ke daerah-daerah pasti ada keluhan dari warga, terutama dari petani. Petani banyak menjerit karena pemerintah buka keran impor. Indonesia negara dengan garis pantai terpanjang di dunia tapi masih impor garam. Bahkan ada beberapa jenis ikan pun yang kita impor, dan ini jadi keluhan warga Indonesia yang ada di pedesaan," papar Gus Irfan, begitu dia disapa.

Untuk itu, menurutnya, jika Prabowo-Sandi terpilih maka akan mengupayakan dalam mengurangi permasalahan impor produk pangan.

"Kami sampaikan ke masyarakat bahwa dengan Prabowo-Sandiaga jadi presiden dan wakil presiden kita akan berusaha mengurangi impor, khususnya yang bisa diproduksi di Indonesia," jelas Gus Irfan.

Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Adil dan Makmur itu juga berkomitmen untuk tidak menggunakan politik identitas sebagai alat memenangi kontestasi demokrasi.

"Alhamdulillah, politik identitas sudah mulai berkurang. Setiap saya mendampingi Pak Prabowo dan Bang Sandi ke daerah-daerah hampir sudah tidak ada lagi. Kita juga berusaha menghindari politik identitas karena kita paham ini bukan pertandingan antara NU dan bukan NU," kata Gus Irfan, seperti dalam keterangannya, Rabu (2/1). [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya