DI tengah suasana kebencian merundung kehidupan umat manusia, perasaan terharu menyelinap ke lubuk sanubari pada setiap saat saya berupaya menghayati makna adiluhur terkandung di dalam Surat Al Baqarah ayat 148 yang pada inti hakikatnya mengajak umat manusia untuk menunaikan FASTABIQUL KHOIROT yaitu berlomba dalam berbuat kebaikan.
Fastabiqul Khoirot
Alangkah indahnya suasana kehidupan di persada Nusantara tercinta ini apabila pada tahun 2019 sebagai tahun penyelenggaraan pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia masa bakti 2019-2024, segenap pihak berkenan berupaya menghayati makna adiluhur terkandung di dalam Surat Al Baqarah ayat 148 demi kemudian bersama-sama, bergotong-royong dalam suasana Bhinneka Tunggal Ika berpedoman Pancasila mengejawantahkan makna mulia FASTABIQUL KHOIROT yaitu berlomba dalam berbuat kebaikan menjadi kenyataan.
Mulia
InsyaAllah, dalam menghadirkan semangat FASTABIQUL KHOIROT ke dalam euforia merayakan pesta demokrasi, tidak ada lagi lomba berbuat keburukan demi saling mencurigai, saling membenci, saling menghujat, saling memfitnah, saling mengriminalisasi, saling menyelakakan.
Pada tahun 2019, lomba berbuat keburukan berubah menjadi lomba berbuat kebaikan demi saling mengerti, saling menghormati, saling menghargai serta saling membantu di dalam suasana Bhinneka Tunggal Ika mewujudkan makna adiluhur terkandung di segenap sila Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi kenyataan.
Apa pun dalih alasan mau pun pertimbangannya, rasanya sulit bahkan mustahil diingkari bahwa pada hakikatnya berlomba berbuat kebaikan jelas jauh lebih bermakna adiluhur ketimbang berlomba berbuat keburukan.
SELAMAT TAHUN BARU ! SELAMAT BERLOMBA BERBUAT KEBAIKAN !
Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan
