Berita

Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho/RMOL

Nusantara

BNPB: Korban Bencana Terbanyak Tahun 2018

SENIN, 31 DESEMBER 2018 | 18:01 WIB | LAPORAN:

Bencana alam yang terjadi di tahun 2018 merupakan bencana yang paling banyak menelan korban jiwa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Demikian dikatakan Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (31/12).

"Tahun 2018 ini bisa saya katakan sebagai tahun bencana, ditinjau dari jumlah korban dari kerugian ditimbulkannya," kata Sutopo.


Sementara itu, jika bandingkan dengan periode yang sama dari 1 Januari sampai dengan 30 Desember 2017 dan 2018, jumlah bencana cenderung turun ke angka 10,32 persen, namun akan berpotensi meningkat.

"Pada 2018 korban meninggal naik 984 persen, korban hilang naik 1972 persen. korban luka luka naik 1996 persen dan korban mengungsi dan terdampak juga naik 178 persen dan jumlah rumah rusak naik 1341 persen, dan bencana 2018 ini adalah yang terbesar sejak tahun 2007 sampai 2018," tutur Sutopo.

Bencana terbesar dan terbanyak terjadi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Aceh dan Kalimantan Selatan.

"Ini dari jumlah kejadiannya, mengapa paling banyak selalu Jawa? Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur karena penduduknya paling banyak di sana, mereka tinggal di daerah daerah rawan bencana," ujar Sutopo.

Sementara, per kabupaten kejadian bencana sepanjang 2018 paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor, kedua Kabupaten Cilacap, ketiga Kabupaten Wonogiri, keempat Kebupaten Serang dan lima Kabupaten Magelang.

"Jadi kalau kita lihat tadi dari 5 kabupaten terbanyak 3 kabupaten ada di Jawa Tengah yaitu Cilacap Wonogiri dan Tangerang, satu di Jawa Barat adalah di Kanupaten Bogor satu lagi di provinsi Banten yaitu di Kabupaten Serang," tandasnya. [lov]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya