Berita

Nusantara

Rumah Pergerakan Gus Dur Sambut 2019 Dengan Ludruk Madura

SENIN, 31 DESEMBER 2018 | 17:19 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Rumah Pergerakan Gus Dur menyelenggarakan kesenian Ludruk Madura dalam rangka menyambut tahun 2019 dan sebagai ungkapan rasa syukur telah melewati tahun 2018.

Kesenian Ludruk Madura dilaksanakan di Rumah Pergerakan Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I, Jakarta Selatan, Minggu malam (30/12).

Kelompok Ludruk Rukun Karya dari Sumenep dengan awak 75 orang sengaja diboyong ke Jakarta untuk memenuhi permintaan warga Madura yang ada di Jabodetabek.


"Acara ini masih satu rangkaian dalam acara Haul Gus Dur," kata putri Gus Dur, Yenny Wahid dalam pidatonya di awal acara.

Kepada tamu dan pengunjung warga asal Madura di Jabodetabek yang menyesaki tempat acara, Yenny atas nama bunda Shinta Nuriyah Wahid yang juga hadir, memohon hadiah Alfatihah untuk mendiang Gus Dur.

Tokoh Madura di Jakarta, Jenderal Polisi (Purn) Badrotin Haiti yang hadir pada acara itu menyampaikan rasa senangnya bisa hadir bersama warga Madura untuk mendoakan dan mengenang Gus Dur. Sekaligus menyaksikan grup Ludruk yang paling populer di Madura. Dia meminta pagelaran semarak ini sebagai ajang silaturahmi.

Menteri ESDM Ignatius Jonan bersama istri juga hadir. Dia memberikan sambutan sebagai Arek Soroboyo.

"Hadir di sini mengingatkan masa kecil saya sering menonton Ludruk di THR Surabaya. Tapi ini Ludruk berbahasa Madura. Untung saya bawa staf asal Sumenep. Bisa terjemahkan," kata Jonan.
 
Ketua Umum Pemuda Muhammadyah Sunanto yang berasal dari Sumenep sempat meledek tuan rumah penyelenggara.

"Mbak Yenny pasti tidak paham bahasa Madura Ludruk ini," kata Cak Nanto yang mengaku sejak kecil menyukai Ludruk.

Pertunjukan yang lengkap dengan sajian kuliner khas Madura: sate dan soto sulung itu berjalan semarak. Pengunjung membludak datang dari komunitas Madura di Jabodetabek bahkan ada yang dari Cilegon. Mereka menikmati Ludruk hingga lewat tengah malam.

Yang menarik dari ludruk ini adalah pemainnya semua laki-laki. Bahkan yang berperan sebagai perempuan pun adalah laki-laki.

Ludruk Rukun Karya memang digandrungi warga Madura hingga di luar Madura. Pimpinan Ludruk, Edi Suhendi mengatakan jadwal mereka sudah penuh hingga dua tahun ke depan.

Dia mengungkapkan kemungkinan Yenny Wahid akan kembali mengundang Ludruk Rukun Karya untuk tampil di panggung kesenian di Jakarta dan Singapura. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya