Berita

Erupsi Gunung Anak Krakatau/Net

Nusantara

Siaga Anak Krakatau Belum Berubah

SENIN, 31 DESEMBER 2018 | 11:28 WIB | LAPORAN:

. Intensitas letusan Gunung Anak Krakatau cederung menurun, meskipun begitu status Level III atau "Siaga" masih tetap berlaku.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Anonius Ratdomopurbu saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/12).

"Aktifitas Gunung Anak Krakatau jauh menurun, namun status siaga untuk komplek Krakatau dengan radius 5 kilometer masih berlaku," ungkap Antonius.

Untuk menurunkan status Gunung Anak Krakatau, pihaknya masih melihat kondisi perkembangan letusan. "Kami lihat perkembangan beberapa hari ke depan ini, tapi untuk gunungnya jelas menurun," tutur dia.

"Jumlah letusan menurun, intensitas sangat menurun sesudah puncak aktivitas di tanggal 26-27 Agustus 2018," lanjut pria yang akrab disapa Purbo itu.

Sebelumnya, Purbo menyampaikan pada Sabtu 22 Desember, teramati letusan dengan tinggi asap berkisar 300 sampai 1500 meter di atas puncak kawah diiringi gempa tremor juga terjadi terus menerus dengan amplitudo overscale (58 mm).

Pada pukul 21.03 WIB saat itu terjadi letusan, selang beberapa lama terjadi tsunami, berdasarkan citra satelit yang diterima oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi (PVMBG), sebagian besar dari tubuh Gunung Anak Krakatau telah hilang dilongsorkan, yang kemudian diketahui menyebabkan tsunami di beberapa wilayah di Provinsi Lampung dan Banten. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya