Berita

Anak Krakatau/Net

Nusantara

Ternyata, Ledakan Anak Krakatau Telah Diperkirakan Enam Tahun Lalu

MINGGU, 30 DESEMBER 2018 | 17:55 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Enam tahun lalu Geological Society of London telah memperkirakan bahwa ledakan Gunung Anak Kratakatau akan memicu tsunami dan menciptakan bencana di kawasan terdampak.

Dengan menggunakan model numerikal, studi di tahun 2012 itu membuat simulasi longsoran akibat ledakan Anak Krakatau dan gelombang tsunami yang dihasilnya.

Menurut The Strait Times, studi tersebut juga membuat simulasi mengenai waktu yang ditempuh gelombang tsunami untuk menghantam kawasan-kawasan di sekitarnya, seperti Sumur, Carita, Labuan and Anyer di Ptovinsi Banten, dan sebagian di daerah di Provinsi Lampung.

Ledakan dan tsunami yang terjadi pekan lalu (Sabtu malam, 22/12) menghasilkan longsoran yang begitu banyak, yang setelah jatuh ke laut menciptakan gelombang setinggi 5 meter.

Setidaknya 426 orang tewas dan lebih dari 7.000 terluka.

Daerah Sumur yang memiliki tujuh pedesaan menjadi daerah yang paling parah dihantam gelombang tsunami.

Studi Geological Society of London itu dikerjakan bersama oleh T. Giachetti, R. Paris, K. Kelfoun, dan B. Ontowirjo.

Gunung Anak Krakatau mulai terpantau pada tahun 1927, atau 44 tahun setelah Krakatau meledak di tahun 1883 dan menewaskan 36.000 orang. [dem]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya