Berita

Foto: Polda Metro Jaya

Hukum

Razia Hiburan Malam Di Harmoni, 7 Orang Positif Narkoba

MINGGU, 30 DESEMBER 2018 | 11:18 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menjelang pergantian tahun baru, kembali merazia tempat-tempat hiburan malam di wilayah hukumnya.

Salah satunya KTV Playsure, Harmoni, Jakarta Pusat pada Sabtu malam (29/12).

 Sebanyak 75 orang dilakukan pemeriksaan urine dalam razia ini.


"Ada tujuh yang kita temukan terindikasi menggunakan narkoba jenis methapetamin dan TAC," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Minggu (30/12).

Tujuh orang yang terindikasi menggunakan narkoba itu terdiri dari empat wanita dan tiga pria. Argo mengatakan, tujuh orang ini langsung dibawa ke Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Ini adalah test awal kita dan malam ini kita bawa ke Polda Metro, dan besok (Minggu 30/12) akan kita lakukan uji kembali di laboratorium Polda Metro Jaya. Kita akan tanyakan kembali, nanti teknisnya Dokkes yang akan menjelaskan," kata Argo.

Lebih jauh, Argo mengaku tidak menemukan barang bukti narkoba dari lokasi razia.

"Ya kita intinya mau mengecek peredaran masih banyak atau tidak di Jakarta ini ya, begitu kita cek, ternyata sudah menurun," pungkas Argo.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Kombes Suwondo Nainggolan menegaskan, tidak main-main dalam pengedaran narkoba. Ia memastikan polisi akan terus berjaga.

"Pesan kepada para penyalahguna narkoba, bahwa polisi tidak libur dan kita akan terus melakukan operasi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, baik yang pengguna, pengedar, bandar, dengan pola tertutup, dan mengejar jaringan ke atasnya," ucap Suwondo.

Suwondo menjelaskan, operasi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba akan terus dilakukan sampai malam tahun baru dengan cara tertutup, yaitu masuk ke tempat-tempat hiburan.

"Apabila ada yang menggunakan atau menyalurkan kita lakukan penangkapan," tutup Suwondo.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya