Berita

Pengungsi/RMOLLampung

Nusantara

1.066 Warga Masih Mengungsi Di Kantor Gubernur Lampung

MINGGU, 30 DESEMBER 2018 | 05:45 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebanyak 1.393 kepala keluarga (KK) atau 5220 jiwa yang masih bertahan mengungsi di delapan titik pengungsian di Kota Bandarlampung, pasca sepekan terjadinya tsunami Selat Sunda.

Mayoritas pengungsi mengaku masih khawatir tidur di rumahnya. Mereka was-was terjadi lagi tsunami susulan. Tidak mau ambil risiko, mereka bermalam di tempat pengungsian.

Adapun rincian pengungsi tersebut tersebar di Kantor Gubernur Provinsi Lampung sebanyak 266 KK atau 1065 jiwa, kemudian di Masjid Al-Furqon sebanyak 702 KK atau 2807 jiwa, dan sebanyak 140 KK atau 200 jiwa di Kantor DPRD Kota Bandarlampung.


Selanjutnya, sebanyak 41 KK atau 165 jiwa di SMPN 3 Bandarlampung, 26 KK atau 106 jiwa di Kantor Perikanan dan Kelautan, 37 KK atau 150 jiwa di Kantor Jasa Raharja, 31 KK atau 126 jiwa di MAN 2 Bandarlampung, dan 50 KK atau 200 jiwa di Vihara.

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (29/12), para pengungsi mendapatkan jatah makanan nasi dan lauk pauk dari dapur umum yang berpusat di halaman Masjid Al Furqon. Pagi, mereka pulang dan kembali ke tempat pengungsian mulai pukul 15.00 WIB setiap hari.

Untuk membantu keperluan para pengungsi, petugas dan relawan dari Kota Bandarlampung ada 260 personel BPBD, 400 personel Pol-PP, 400 personel Dinas Kesehatan, 13 petugas Dinas Sosial Kota Bandarlampung.

Selanjutnya ada 20 personel Tagana, 32 petugas PMI, 10 Pramuka, 40 Ojol (Ojek Online), 25 anggota Watala, 10 orang Sispala relawan PMR Gadingrejo, 14 orang SMAN 2 Gadingrejo, dan 120 orang PKH (Program Keluarga Harapan) Kemensos Kota Bandarl ampung.

Menurut keterangan salah seorang pengungsi "Di Gudang Lelang, Rumah yang roboh terkena terjang tsunami ada 2 unit,  Kapal motor 20 unit. Kapal motor Ketingngting Raja Gantang juga rusak" ujar Cas Rudin pengungsi dari Gudang Lelang di lokasi pelataran Kantor Gubernur Lampung. (27/12). [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya