Berita

Pengungsi korban tsunami/RMOLLampung

Nusantara

TSUNAMI SELAT SUNDA

Korban Bertambah, Tanggap Darurat Tsunami Di Lampung Selatan Diperpanjang

SABTU, 29 DESEMBER 2018 | 22:41 WIB | LAPORAN:

Jumlah korban tsunami terus bertambah. Hingga Sabtu (29/12), total 431 tewas di Lampung-Banten. BNPB akan memperpanjang tanggap darurat di Kabupaten Lampung Selatan.

Untuk Lampung, Kabupaten Lampung Selatan yang paling parah mengalami kerusakan dan korban jiwa, yakni ada 116 tewas. Jumlah tersebut masih mungkin bertambah mengingat masih ada 11 orang yang belum ketemu.

Data tersebut berasal dari Plt Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan Sefri Masdian. Korban luka-luka dari kabupaten ini ada 2.976 orang, dan tercatat 7.880 pengungsi.


Di Kabupaten Pesawaran, satu warga meninggal dunia, satu luka, dan 231 pengungsi. Kabupaten Tanggamus, korban tsunami satu balita tewas dan seribu warga mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.

"Kemungkinan masa tanggap darurat di Kabupaten Lampung Selatan akan diperpanjang mengingat masih banyak korban yang perlu ditangani," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (29/12).

Selain itu, menurut dia, kebutuhan darurat masih diperlukan untuk kemudahan akses dalam penanganan bencana. "Pada hari ini akan dilakukan rapat koordinasi membahas perpanjangan masa tanggap darurat di Kabupaten Lampung Selatan,"  ujarnya di Jakarta, Sabtu (29/12).

Secara nasional, korban tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten dan Lampung ada 431 tewas, 7.200 luka-luka, 15 hilang, dan 46.646 orang pengungsi.
Korban terbanyak dari Pandeglang ada 292 tewas, 3.976 luka-luka, 8 hilang, dan 33.136 pengungsi.

Hingga saat ini, pengungsi masih memerlukan bantuan kebutuhan dasar seperti makan, air bersih, MCK, pakaian layak pakai, selimut, tikar, pelayanan medis, dan lainnya. Di Kabupaten Serang, tercatat 21 tewas, 247 luka-luka, dan 4.399 pengungsi.

"Jumlah pengungsi pada malam hari sering lebih banyak daripada siang. Sebab pada siang hari sebagian pengungsi bekerja atau kembali ke rumahnya, pada malam hari kembali ke tempat pengungsian," kata Sutopo. [lov]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya