Berita

Karyono Wibowo/Net

Hukum

OTT Di Kemenpora Dan PUPR Bukan Akhir Perburuan Koruptor

SABTU, 29 DESEMBER 2018 | 19:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Perang terhadap korupsi pasti dimiliki dalam visi misi siapapun sosok Presiden yang memimpin Indonesia.  

Namun, belum adanya sistem yang yang komprehensif yang mampu mencegah perbuatan korupsi justru menjadi persoalan.

Demikian pandangan analis politik yang juga Direktur Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menanggapi OTT KPK pada pejabat Kemenpora dan PUPR.


"Maka OTT di PUPR dan Kemenpora bukan akhir dari perburuan para koruptor. Penangkapan koruptor tidak akan berhenti jika belum ada perubahan sistem secara holistik," kata Karyono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/12).

Kata Karyono, dalam pemerintahan Jokowi-JK regulasi untuk mencegah korupsi lebih baik dibandingkan era orde baru.

"Tetapi faktanya, regulasi tersebut belum efektif mencegah perilaku korupsi," ujarnya.

Untuk itu, kata Karyono, perlu ada koreksi dan evaluasi terhadap sejumlah aspek. Karenanya, diperlukan pendekatan yang holistik dan sinergis, yaitu mentalitas, regulasi dan penegakan hukum.

Selain itu, lanjut Karyono, aspek yang tak kalah pentingnya adalah penegakan hukum yang tanpa pandang bulu. Hal ini dilakukan untuk membuat efek jera dan sekaligus pembelajaran agar tidak melakukan perbuatan korupsi. [lov]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya