Berita

Politik

Kritikan Said Didu Membuat Gerah BUMN

SABTU, 29 DESEMBER 2018 | 07:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Pemberhentian M. Said Didu dari komisaris BUMN PT Bukit Asam 5 menit sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (28/12), mendapat reaksi dari berbagai kalangan.

Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo menilai, pencopotan Said Didu dengan alasan "tidak sejalan" dengan pemegang saham erat kaitannya dengan kondisi utang BUMN yang terus membengkak.

"Saya kira pak Said Didu sangat berpengalaman di bidang itu. Kita tahu bahwa kondisi utang BUMN seperti apa. Barangkali, pak Said Didu bertolak belakang dengan kepentingan BUMN," ujar Bambang kepada redaksi, Sabtu (29/12).


Diketahui, utang BUMN saat ini mencapai angka Rp 5.000 triliun. Berdasarkan data dari Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, utang BUMN di sektor keuangan Rp 3.311 triliun merupakan utang pinjaman. Sisanya berasal dari dana pihak ketiga (DPK) Rp 2.448 triliun.

Lebih lanjut, politisi Gerindra ini menyayangkan pemberhentian Said Didu dari jabatan komisaris PTBA. Menurutnya, perihal pencopotan tersebut juga dinilai erat kaitannya dengan kritikan yang kerap dilontarkan Said Didu, termasuk soal divestasi saham Freeport.

"Kritikan dari pak Said Didu membuat gerah BUMN," tandasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya