Berita

Hukum

Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Kilogram Sabu Dari Malaysia

JUMAT, 28 DESEMBER 2018 | 12:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap lima tersangka pelaku tindak pidana penyelundupan narkoba jenis sabu dari Malaysia.

Dalam operasi ini, polisi menggagalkan penyelundupan 7 kilogram (Km) sabu dari negeri jiran itu.

Direktur Tindak Pidana Narkoba, Brigjen Eko Daniyanto menyampaikan, dari kelima pelaku, jajaranya berhasil menangkap satu orang warga Malaysia pengendali jaringan atau pemasok. Laki-laki berinisial RCS (48) asal Johor itu ditangkap di terminal ferry Batam Center.


"Dia sebagai pengendali jaringan ini, sekaligus pemasok," kata Eko kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/12).  

Eko menjelaskan, awal pengungkapan ini lantaran sebelumnya tim menangkap ZLF (41) yang memesan sabu dari Malaysia untuk dibawa ke Batam.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi berhasil menangkap ANW (38) sebagai pembeli dari Jakarta yang memesan sabu dari ZLF.

Dan pada Senin 26 Desember 2018, jajaran Direktorat Narkoba Bareskrim menangkap ABK (42) yang membawa sabu untuk diserahkan kepada ZLF di area parkir Hotel Planet Holiday, Sei Jodoh, Batam.

Selain menangkap pemesan dan kurir, Direktorat Narkoba juga berhasil menangkap pria berinisial MSK (29) yang berperan sebagai orang keuangan dari jaringan ZLF penyelundup sabu dari Malaysia ini.

Selain mengamankan kelima pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sebagai barang bukti yakni tujuh bungkus plastik yang berisi narkoba jenis sabu, delapan handphone dan beberapa buku catatan keuangan jual beli sabu. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya