Berita

Produk UMKM/Net

Bisnis

Sumbangan Devisa Dari Sektor UMKM Diharapkan Terus Meningkat

KAMIS, 27 DESEMBER 2018 | 22:37 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku keberatan jika pajak penghasilan UMKM sebesar satu persen.

Awalnya diharapkan bisa diturunkan ke angka 0,25 persen. Setelah dihitung ulang didapatlah angka 0,5 persen.

Kebijakan yang tertuang dalam peraturan pemerintah dan berlaku efektif per 1 Juli 2018 itu diharapkan mampu meningkatkan bisnis UMKM sehingga bisa berjalan lancar.

Menanggapi kebijakan tersebut, Dosen Magister Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana Abdullah Sumrahadi menilai tidak heran kalau para pelaku UMKM gembira. Sebab, kini mereka menanggung beban pajak yang lebih kecil sehingga memiliki kemampuan ekonomi yang lebih besar untuk mengembangkan usaha dan berinvestasi.

"Selain itu, mereka jadi lebih berpeluang untuk memperoleh akses terhadap dukungan finansial. UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia telah terbukti mampu menjaga stabilitas ekonomi di saat krisis terjadi. Keberadaan UMKM di Indonesia yang jumlahnya mencapai 99,99 persen dari total usaha telah menyerap 97,30 persen tenaga kerja di Indonesia," jelas Abdullah kepada wartawan, Kamis (27/12).

Dia mengatakan, keberadaan UMKM juga memberikan kontribusi sebesar 57,12 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Kini rakyat senang, pemerintah juga senang. Sebab UMKM memberi pemasukan bagi negara dalam bentuk devisa," ujar Abdullah.

Data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2017 menunjukkan tingginya devisa negara dari para pelaku UMKM. Di mana, angkanya mencapai Rp 88,45 miliar. Mengalami peningkatan hingga delapan kali lipat dibandingkan tahun 2016.

"Angka ini tentu akan naik lagi pada akhir tahun nanti setelah tahun ini Jokowi menurunkan tarif PPh UMKM. Semoga UMKM tahun depan dapat lebih maju lagi," demikian Abdullah. [wah]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya