Berita

Dampak cuaca ekstrem di Parepare/RMOL

Nusantara

Cuaca Ekstrem Di Parepare, Masyarakat Diimbau Waspada

KAMIS, 27 DESEMBER 2018 | 15:25 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk Kota Parepare sangat ekstrem.

Hal itu ditandai dengan turunnya hujan deras disertai angin kencang dan petir dalam sepekan terakhir.

Kapolres Parepare, AKBP Pria Budi mengimbau masyarakat di Parepare selalu waspada dan jangan panik.


Di kota tersebut, hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon besar tumbang menimpa rumah warga di Kecamatan Soreang.

"Bencana alam muncul dan terjadi adalah merupakan situasi yang tidak bisa kita hindari. Tetapi masyarakat diharapkan jangan terburu-buru dan cemas atau panik saat menghadapi situasi bencana yang terjadi, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lagi," ujar Pria Budi, Kamis (27/12).

Pria Budi menegaskan, apabila terjadi bencana seperti banjir bandang, tanah longsor maupun bencana lainnya, upaya menyelamatkan diri sangatlah penting.

Namun, masyarakat perlu melihat faktor situasi, sehingga tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan yang dapat menimbulkan kejadian-kejadian lain.

Cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai petir masih berpotensi terjadi di Parepare pada sore hingga malam hari.

"Saya minta masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap dampak hujan disertai angin kencang ini, yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca tersebut, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," lanjut Pria Budi.

Selain itu, masyarakat Parepare juga diminta dapat membatasi diri untuk bepergian keluar rumah. Jika kebutuhan sangat mendesak yang terpaksa harus keluar rumah, hendaklah berhati-hati di jalan-jalan yang terdapat banyak pohon besar.

"Masyarakat diingatkan juga jangan membuang sampah sembarangan yang menyebabkan terjadinya genangan air, akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah-sampah yang dibuang sembarangan," pungkas Pria Budi. [lov]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya