Berita

Said Iqbal/Net

Politik

Presiden KSPI: Pekerja Tiongkok Masih Jadi Momok, Jokowi Harus Cabut Perpres TKA

RABU, 26 DESEMBER 2018 | 15:10 WIB | LAPORAN:

. Keberadaan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok di Indonesia menjadi momok tersendiri bagi warga negara Indonesia (WNI) yang masih bekerja dan pencari kerja.

Presiden Joko Widodo pun didesak untuk segera mencabut Perpres Nomor 20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, faktanya saat ini sudah ratusan ribu, bahkan hampir 1 juta TKA Tiongkok yang bekerja di Indonesia, utamanya di sektor baja, pertambangan, dan perkebunan.


Namun yang menjadi masalah adalah mereka kebanyakan merupakan pekerja kasar alias unsklill workers.

"Beberapa perusahaan pun masih menggunakan tenaga kerja asing yang tidak sesuai dengan undang-undang yang kita sebut buruh kasar, terutama unsklill workers dari China," ujar Said Iqbal dalam konferensi pers di Hotel Mega Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu (26/12).

Pihaknya mengaku tidak percaya kalau dibilang TKA Tiongkok di Indonesia sudah mencapai 10 juta jiwa. Namun jika regulasi pemerintah utamanya Perpres 20/2018 masih belum juga dicabut, bukan tidak mungkin TKA Tiongkok nantinya akan mencapai 10 juta.

Sebab, di tahun-tahun berikutnya investasi Tiongkok yang selalu mensyaratkan membawa TKA akan semakin bertambah.

"Kami minta Perpres 20/2018 dicabut. Itu memudahkan masuknya TKA. Kalau TKA yang skill workers tidak ada masalah. UU tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing (PMA) sudah ada kok. Tapi yang skill workers," tutup Said Iqbal. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya