Berita

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Duta Besar Tiongkok Xiao Qian/Net

Politik

Dubes Tiongkok Jelaskan Persoalan Muslim Uighur Ke PBNU

SELASA, 25 DESEMBER 2018 | 12:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (24/12) sore.

Dalam kesempatan itu, dijelaskan apa sebenarnya yang terjadi terhadap muslim Uighur di Xinjiang dan bagaimana kebijakan Tiongkok terhadap mereka.

Dubes Qian menegaskan, semua masyarakat Tiongkok dari berbagai suku termasuk Uighur memiliki kebebasan dalam beragama.


Jelas dia, persoalan di Xinjiang adalah persoalan separatisme. Ada sekelompok orang yang memiliki rencana untuk membuat Xinjiang berpisah dengan Tiongkok.

"Ada segelintir oknum yang berencana memisahkan Xinjiang dari Tiongkok dengan menggunakan tindakan kekerasan, bahkan terorisme," kata Dubes Qian.

Terkait dengan kelompok-kelompok separatis seperti itu, Tiongkok mengambil beberapa langkah kebijakan. Diantaranya mengadakan program pendidikan dan vokasi sehingga mereka memiliki keterampilan untuk mendapatkan kerja.

"Dan mendapatkan pendapatan yang stabil," lanjut Dubes Qian.

Dia mengklaim, program tersebut sukses karena banyak orang yang masuk program pendidikan tersebut memiliki keterampilan dan memperoleh gaji.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj menyatakan, jika digandeng, PBNU siap menjadi mediator persoalan antara pemerintah Tiongkok dan muslim Uighur.

Terkait persoalan di Uighur, menurut Said itu akan jadi persoalan domestik jika terkait separatisme yang bersifat politik. Sehingga, katanya, dunia internasional tidk bisa ikut campur.

Namun, ditegaskannya, jika berkaitan dengan agama Islam dan kebebasan muslim Uighur melaksanakan ajaran agamanya terkekang, maka itu menjadi persoalan muslim sedunia.

"NU akan ikut dan terus bersuara jika persoalan muslim Uighur-China adalah persoalan agama," demikian Kiai Said sapaan akrabnya. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya