Berita

Bisnis

Dari Kukusan Mini Ke Diskusi Bisnis Kopi

SENIN, 24 DESEMBER 2018 | 11:14 WIB | OLEH: JOKO INTARTO

DARI kukusan mini, akhirnya menjadi program diskusi bisnis kopi. Event perdana ini akan berlangsung di Madiun, Jawa Timur.

Diskusi bisnis kopi ini menjadi acara tutup tahun di sebuah desa, 5 kilometer dari pusat kota. Bersama anak-anak muda setempat, yang berkawan dengan saya di Facebook.

Keberangkatan saya ke Madiun pada 29 Desember mendatang sebenarnya untuk tujuan lain. Saya dan crew akan menyelenggarakan seminar online dan siaran langsung peresmian Sekolah Taruna Angkasa. Acaranya sendiri berlangsung dari pagi hingga tengah hari.

Tiket pulang dengan kereta api tersedia pada tanggal 1 Januari 2019. Berarti ada waktu mulai sore hingga malam. Nganggur saja, mau ngapain?

Saya kontak beberapa kawan wartawan di Madiun. Termasuk pemimpin koran Radar Madiun. Cari-cari ide acara menjelang tahun baru yang bermanfaat dan seru.

Muncullah usul: pelatihan barista dan diskusi bisnis kopi gaya milenials. ‘’Saya ingin melihat bagaimana barista senior Bank Indonesia beraksi menyeduh kopi seperti di video,’’ kata Taufik, pemuda desa yang akan menjadi tuan rumah.

Ide yang bagus. Saya pun langsung setuju. Bahkan saya akan membawa satu set Ciburial Coffee Corner (Triple C), sebagai perangkat presentasi.

‘’Saya dari Ponorogo akan merapat ke Madiun,’’ kata Thantawi Jauhari, anak muda yang punya bisnis tahu dan pentol bakso itu.

Warijan Satriya Hadi yang tinggal di Mojokerto rupanya tidak mau ketinggalan. Meski jaraknya cukup jauh, pengelola lahan sociopreneur milik Pak Dahlan Iskan itu menyatakan siap ke Madiun.

Bagi saya, berbagi pengetahuan bisnis kopi ini menarik. Pertama, lokasinya di desa. Kegiatan semacam ini mungkin belum pernah terjadi di desa itu.

Kedua, materinya bisnis kopi Triple C. Diskusi ini akan menjadi ajang promosi yang efektif untuk mendorong pemasaran produk Ceeburial.

Ketiga, kegiatannya jauh dari hura-hura. Setidaknya, lebih baik ketimbang menghabiskan malam sambil menyulut kembang api. [***]
Penulis adalah praktisi siaran langsung

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya