Berita

Raymundus Sau Fernandes/Dok

Hukum

Bupati Dan Warga Desa Ponu Saling Lapor Polisi, Ketua DPRD TTU Prihatin

MINGGU, 23 DESEMBER 2018 | 15:36 WIB | LAPORAN:

Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur, Frengky Saunoah menyayangkan tindakan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes yang diduga menganiaya seorang warga di Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu.

"Saya kebetulan lagi di luar daerah, saya belum mengecek kebenaran informasi itu. Namun sudah ramai di medsos dengan bukti foto-foto dan video. Kalau benar kejadiannya kita sangat menyesalkan, sebagai pemimpin mestinya kita mengayomi masyarakat," kata Frengky ketika dihubungi, Sabtu (22/12).

Menurut Frenky, jika terjadi kekeliruan mestinya sebagai pemimpin menggunakan cara-cara yang lebih persuasif untuk membimbing dan membina masyarakat.


"Harusnya kita menghindari tindakan kekerasan terhadap masyarakat

Namun kebenaran informasi ini akan ditelusurinya dulu. "Jika informasi ini benar tentu kita akan mendiskusikan di internal DPRD untuk memutuskan sikap DPRD selanjutnya seperti apa," katanya.

Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan tindakan pengeroyokan oleh Bupati TTU.

Laporan polisi tersebut diterima oleh pihak Polsek Ponu di Kecamatan Biboki Anleu.

"Sudah ada (laporan), sementara ini masih kita lakukan pemeriksaan penyelidikan. Kita belum bisa simpulkan tapi yang jelas ini masih dalam proses," katanya.

Bukan hanya warga, lanjut Rishian, Bupati TTU Raymundus juga sudah lebih dahulu melayangkan laporan.

Bupati TTU Raymundus melaporkan adanya penghadangan oleh warga dalam perjalanan dinasnya ketika mengunjungi wilayah SP1 dan SP2 di Kecamatan Biboki Anleu dari Kefamenanu .

"Dua-duanya melaporkan. Kalau laporan dari Bupati itu kalau tidak salah penghadangan, tapi kalau laporan warga itu pengeroyokan atau penganiayaan. Statusnya masih kita dalami dulu," katanya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya