Berita

Diskusi Sekretariat Roemah Djoeang/RMOL

Nusantara

Abaikan SDM, Indonesia Diragukan Selamat Hadapi Revolusi Industri 4.0

SABTU, 22 DESEMBER 2018 | 16:22 WIB | LAPORAN:

Cita-cita pemerintah yang ingin Indonesia berhasil dalam revolusi industri 4.0 kemungkinan besar akan gagal.

Pasalnya, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak fokus membangun sumber daya manusia.

Pengamat politik dan filsafat Rocky Gerung menjelaskan, hal itu tidak akan terjadi jika pemerintah lebih mengutamakan proyek infrastruktur ketimbang membangun sumber daya manusia. Terlebih, pada kenyataannya, banyak anak Indonesia yang mengalami gangguan pertumbuhan alias stunting karena kekurangan gizi.


"Bagaimana mungkin mencapai 4.0 itu sementara faktanya hari ini menurut Bank Dunia ada tujuh juta anak balita yang mengalami stunting. Logikanya ke mana itu," katanya dalam diskusi 'Peran Perempuan dalam Menjemput Kemenangan' di Sekretariat Roemah Djoeang, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (22/12).

Anak usia nol sampai lima tahun yang kekurangan gizi sudah pasti tidak bisa bersaing di masa depannya. Sebab, dalam 10 tahun ke depan, IQ seorang anak akan berkurang 30 persen.

"Anak yang sama, 10 tahun ke depan nutrisi yang tidak cukup, otaknya tidak cukup tak mungkin fight dengan tetangganya di Philipina, Malaysia, dan Vietnam. Anak yang sama, begitu dia lahir sudah dibebani dengan Rp 30 juta utang pemerintah," ujar Rocky Gerung. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya