Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Data Statistik: Rata-rata Warga AS Saat Ini Semakin Gemuk

SABTU, 22 DESEMBER 2018 | 09:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Warga Amerika Serikat menjadi bertambah gemuk selama dua dekade terakhir. Hal itu terlihat dari data Pusat Statistik Kesehatan Nasional Amerika Serikat pekan ini.

Dalam data terbaru itu ditemukan bahwa warga Amerika Serikat saat ini memiliki ketebalan perut dan berat badan yang bertambah.
Dalam data itu disebutkan bahwa rata-rata berat badan, lingkar pinggang, dan indeks massa tubuh (IMT) pada orang dewasa telah meningkat selama 18 tahun terakhir.

"Peningkatan linear yang signifikan dalam berat badan terlihat dari waktu ke waktu untuk pria dan wanita," begitu bunyi laporan itu seperti dimuat Press TV (Sabtu, 22/12).

"Peningkatan linear yang signifikan dalam berat badan terlihat dari waktu ke waktu untuk pria dan wanita," begitu bunyi laporan itu seperti dimuat Press TV (Sabtu, 22/12).

Laporan itu dikumpulkan dari data ujian fisik pada lebih dari 47 ribu orang di seluruh Amerika Serikat yang berusia di atas 20 tahun.

Hasilnya ditemukan bahwa pria Amerika rata-rata memiliki berat badan 89,8 kilogram pada tahun terbaru yang datanya tersedia, yakni 2015-2016.

Angka itu naik delapan pound dari periode 1999-2000, ketika rata-rata berat badan pria adalah 86 kilogram.

Perempuan Amerika Serikat juga mengalami peningkatan berat badan. Naik dari rata-rata 74 kilogram pada tahun 1999 menjadi 77 kilogram dalam 18 tahun.

Selain itu, ukuran pinggang rata-rata pria telahmeningkat dari 99 sentimeter hingga 102 sentimeter. Sementara pinggang wanita mengalami kenaikan 92 sentimeter hingga 98 sentimeter dalam rentang waktu yang sama.

BMI, indikator kesehatan utama yang dihitung sebagai rasio tinggi dan berat badan, menunjukkan laki-laki naik dari rata-rata 27,8 pada 1999 menjadi 29,1 pada 2015.

Perempuan naik dari 27,8 menjadi 28,2.

BMI tersebut menempatkan laki-laki dan perempuan tepat di kisaran "kelebihan berat badan". Krena kisaran normal biasanya 18,5-24,9.

Laporan itu tidak memberikan alasan atau penyebab khusus untuk tren peningkatan berat badan warga Amerika Serikat ini.

Namun ada banyak alasan untuk mempertahankan berat badan normal, karena obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 dan jenis kanker tertentu. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya