Berita

Bang Uncu Natsir saat menikmati kopi

Publika

Order Perdana Triple C

JUMAT, 21 DESEMBER 2018 | 20:28 WIB | OLEH: JOKO INTARTO

SOAL profesi barista, Anda sebaiknya jangan percaya. Tapi kalau bisnis kopi, itu benar adanya. Saya dan Jos Granados, barista Toekang Sedoeh, berkongsi menjalankan usaha ini.

Ide jasa coffee corner muncul di Surabaya, pekan lalu. Saat mengikuti pameran ekonomi syariah terbesar di Indonesia (ISEF 2019).

Selama menjaga stand Bank Indonesia, saya melihat begitu banyak orang yang kecanduan kopi. Setiap stand Bank Indonesia dikunjungi tidak kurang dari 300 orang per hari. Padahal ada 3 stand. Berarti 900 orang per hari. Umumnya eksekutif muda.


Dari situlah ide bisnis itu muncul. Mengapa untuk minum kopi manual brew harus ke café yang mahal? Dengan peralatan seduh yang simple dan pelatihan, semua orang bisa menjadi barista. Bisa membuat kopi sendiri di rumah atau di ruang kerja yang tidak kalah dibanding racikan barista di café-café.

Untuk merealisasikan ide ini, saya membeli satu set peralatan penyeduh kopi: manual brew. Mulai coffee grinder, coffee server, metal coffee drip, goose neck kettle hingga coffee scale dan thermometer.

Satu lagi yang unik, coffee corner ini dilengkapi bamboo cone coffee drip merk Ceeburial buatan warga dusun Ciburial. Karena itu paket peralatan penyeduh kopi ini saya namakan Ceeburial Coffee Corner (Triple C).

Ibarat tumbu mendapat tutup, paket Triple C langsung direspon pasar. Order pertama saya terima tadi siang dari Pontianak, Kalimantan Barat. Pemesan ingin menaruh peralatan barista itu di ruang kerjanya, untuk membangun komunikasi dengan pelanggan-pelanggannya.

Nah, setelah punya alat seduhnya, bagaimana dengan kopinya? Inilah tugas Jos Granados: sebagai kurator kopi, Jos bertanggung jawab menemukan kopi-kopi terbaik dari seluruh Nusantara. Beli langsung dari petani dalam kondisi green bean, lalu di-roasting di Jakarta. Selanjutnya dikirim ke pembeli paket Triple C. Setiap bulan.

Seperti berlangganan koran saja.

Ada yang berminat? [***]


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya