Foto/Net
Foto/Net
"Ada seorang warga Katolik di Purbayan yang meninggal dunia. Dia itu tinggal di lingkungan yang 99 persen warganya muslim. Karena orangnya baik dengan warga, dan warga sekitar juga lingkungan yang baik, maka disepakatilah yang bersangkutan dimakamkan di makam Purbayan, yakni makam yang selama ini 100 persen diisi warga muslim karena tanahnya adalah wakaf dari warga," kata Anggota DPD, Afnan Hadikusumo, Jumat (21/12).
Dikatakan Afnan, almarhum termasuk pendatang baru yang diterima tinggal di daerah Purbayan. Warga pun tidak keberatan dan menerima yang bersangkutan dimakamkan di Purbayan dengan syarat tidak ada simbol salibnya dan hal ini disepakati oleh ahli waris.
"Pemakaman, parkir, tenda, kursi layatan dan sebagainya justru dibantu oleh warga setempat yang mayoritas muslim. Sebelumnya, sudah disepakati antara warga kampung dan ahli waris didoakan di gereja Pringolayan," ujar Afnan.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28