Berita

Sampah plastik/Net

Nusantara

Pergub Bakal Signifikan Kurangi Sampah Plastik Di Jakarta

KAMIS, 20 DESEMBER 2018 | 20:41 WIB | LAPORAN:

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan peraturan gubernur tentang larangan penggunaan kantong plastik akan mengurangi jumlah sampah plastik secara signifikan.

Oleh karenanya, PKS mendukung rencana terbitnya pergub larangan kantong plastik yang diwacanakan hari-hari belakangan ini.

Politisi PKS Dedi Supriadi menyebut, dua ribuan ton sampah plastik per hari dihasilkan dari Jakarta seperti dirilis Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI akan dapat dikurangi secara efektif dengan pergub tersebut.


"Pergub ini mesti disikapi secara positif oleh masyarakat. Dunia ritel dan industri sebagai upaya untuk menguatkan daya dukung lingkungan hidup Jakarta agar kualitasnya tidak menurun akibat sampah plastik," jelasnya di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (20/12).

Menurut Dedi, masyarakat bisa meniru orang terdahulu pada masa sebelum plastik pakai buang menjadi alat penampung barang belanjaan.

"Dulu orang tua kita memakai tas belanja yang cukup besar dan dipakai tiap hari untuk jangka waktu yang panjang. Atau mulai menggunakan tas dengan bahan dasar yang bisa didaur ulang," ujarnya.

Dunia ritel juga bisa membantu program pengurangan sampah plastik dengan tidak menyediakan kantong plastik bagi barang-barang yang dibeli pengunjung.

"Jangan khawatir kehilangan pelanggan karena dunia bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan dan pembelanja juga ingin berkontribusi untuk lingkungan yang makin sehat," ujar Dedi.

Akan halnya dunia industri, dia berharap sektor industri plastik segera mempersiapkan diri pada realita tuntutan masyarakat agar keberlangsungan dan daya dukung lingkungan menjadi aspek pertimbangan utama dalam beraktivitas, termasuk berbelanja," imbuh Dedi yang juga caleg PKS untuk DPRD DKI. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya