Kondisi politik bangsa menjelang perhelatan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 semakin memanas.
Menghadapi situasi tersebut, Keluarga Alumni Fisipol Universitas Gadjah Mada (Kafispolgama) menginisiasi munajat kebangsaan bertajuk 'Doa untuk Bangsa' melalui kegiatan ibadah umrah.
Para jamaah bakal berdoa bersama di Tanah Suci agar bangsa Indonesia senantiasa aman, sejahtera, serta mampu melewati berbagai tantangan di depan.
Ibadah umrah 'Doa untuk Bangsa' bakal diikuti keluarga besar alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM dari berbagai angkatan. Ibadah umrah akan dilaksanakan dalam dua kloter, yakni 26 Januari 2019 dan 10 Februari 2019.
Ibadah diawali dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Kafispolgama-Visitama 17, di ruang Dekanat Fisipol UGM, Jumat (14/12) lalu.
Penandatangan disaksikan Dekan Fisipol Dr Erwan Agus Purwanto, MSi dan Wakil Dekan Dr Wawan Mas’udi. Guna memperkuat sinergi, Kafispolgama-Visitama 17 menggandeng Paksi Tour and Travel yang nantinya memfasilitasi kegiatan umrah.
Selain berdoa bersama untuk bangsa, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi keluarga besar alumni Fisipol UGM dari berbagai angkatan. Para calon peserta umrah bisa terlebih dahulu memesan hanya dengan membayar uang muka Rp 5 juta dari total biaya Rp 19,5 juta per jamaah.
Dengan biaya terjangkau tersebut, perjalanan jamaah dari Jakarta ke Arab Saudi tidak menggunakan LCCC (low cost carier). Para jamaah akan terbang menggunakan maskapai 'permata dari Teluk Persia' yakni Etihad Airways, dan akan transit di Abu Dhabi.
Kafispolgama bahkan telah memberi doorprize berupa umrah gratis kepada satu pemenang saat reuni Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, pada 15 Desember 2018.
Pemenangnya Desiana Rizka, alumni angkatan 2010, yang mempersembahkan hadiah bagi ibunda tercinta untuk berangkat umrah bersama keluarga besar Kafispolgama.
[lov]