Berita

Sabu-sabu yang disita/RMOLSumut

Nusantara

Sindikat Sabu-sabu 15 Kg Jerat Oknum Polisi dan Politisi Golkar

KAMIS, 20 DESEMBER 2018 | 12:17 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Sindikat pengedar narkoba internasional yang melibatkan warga negara asing, oknum polisi dan politisi Golkar berhasil diungkap Satuan Narkoba Polres Tanjung Balai. Dalam operasi ini, disita narkoba jenis sabu-sabu seberat 15 kilogram.

Pengungkapan ini dilakukan lewat rangkaian operasi yang berhasil menangkap tiga orang tersangka yakni Dicky Purwanto (30) warga Dusun I Desa Sipaku area, Kecamatan Simpang Empat, Asahan; Nur Famizal bin Ramdan (23) warga Jalan Teratai Sungai Kajang Baru, Tanjung Karang, Selangor, Malaysia dan Agus alias Agusyanto (36) warga Jalan Mayor Umar Damanik, Kelurahan Pantai Burung, Tanjung Balai.

Informasi yang diperoleh menyebutkan Dicky Purwanto merupakan oknum anggota Polri berpangkat Brigadir yang bertugas di Polres Tanjung Balai. Sedangkan Agusyanto adalah Ketua Golkar Kecamatan Tanjung Balai Selatan.


Keduanya ditangkap pada Selasa (18/12) saat membawa 15 kg sabu yang diduga berasal dari China.
Selain mengamankan 15 bungkus sabu yang dikemas dalam plastik merk Guanyinwang, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya seperti 1 unit mobil Suzuki Vitara Putih BK 1686 SA, 1 unit Mobil Toyota Innova Hitam BK 1565 TW, 3 buah tas ransel dan 4 handphone berbagai merk.

Kapolres Tanjung Balai AKBP Irfan Rifai membenarkan operasi tersebut. Pihak Polres Tanjung Balai rencananya akan memberikan keterangan lengkap terkait penangkapan tersebut pada siang ini.

"Iya benar, siang nanti kita akan paparkan kasusnya," katanya, seperti dilansir RMOL Sumut, Kamis (20/12).

Terkait status Agusyanto sebagai Ketua Golkar Kecamatan Tanjung Balai Selatan juga dibenarkan oleh  Ketua DPD Golkar Tanjung Balai

"Ya benar, saya sudah langsung perintahkan sekretaris untuk mengambil tindakan. Kita akan langsung plt kan dulu," ujar Syahrial.

Ia menegaskan, Golkar selalu tegas terhadap seluruh kader yang terlibat pelanggaran hukum, apalagi narkoba. Karenanya, mereka tidak akan mentolerir bentuk-bentuk keterlibatan kader dengan kasus-kasus tersebut.

"Itu sudah menjadi komitmen partai," ujarnya. [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya