Berita

Nusantara

Ketum PB HMI Dimosi Tak Percaya Bawahan

RABU, 19 DESEMBER 2018 | 19:35 WIB | LAPORAN:

Mosi tidak percaya mengemuka di internal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) terhadap Ketua Umumnya, Respiratori Saddam Al Jihad.

Saddam dianggap telah menyalahi aturan dalam AD/ART HMI.

Sekjen PB HMI Arya Kharisma Hardy mencontohkan, reshuffle kepengurusan Saddam baru-baru ini. Saddam mengangkat unsur pimpinan sekjen yang sudah masuk dalam kepengurusan MN KAHMI dan Perempuan SOKSI sebagai anggota Departemen Kajian Amerika dan Eropa.


Langkah tersebut mengacu pada pasal 4 ayat 5-6 dan 9 ART HMI, kata Saddam, jelas bertentangan.

"Sebagaimana diatur dalam pasal 14 AD HMI serta pasal 41, 42, dan 43 ART HMI sudah sepatutnya MPK PB HMI menjatuhkan Saddam dari jabatan ketum dan/atau memecatnya sesuai pasal 9 ayat 1 dan 2 sebagai anggota biasa HMI. Sekaligus mengembalikan kepengurusan kepada surat keputusan sebelumnya dengan nomor Istimewa/KPTS/K/08/1439," papar Arya kepada wartawan, Rabu (19/12).

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh kader HMI di Indonesia maupun luar negeri, khususnya pada instansi badan koordinasi, cabang, koordinator komisariat, serta komisariat untuk serius menyoroti masalah-masalah prinsip di tubuh organisasi.

"Kami menyampaikan mosi tidak percaya kepada yang bersangkutan dan ditujukan kepada MPK HMI," tegas Arya. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya