Berita

Kepala BNPB Willem Rampangilei/RMOL

Nusantara

Tingkat Kemiskinan Di Sulteng Pasca Gempa Meningkat 14,42 Persen

RABU, 19 DESEMBER 2018 | 19:25 WIB | LAPORAN:

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dampak gempa bumi yang melanda Sulawesi Tengah pada September lalu.

Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, berdasarkan data Bappenas, pertumbuhan ekonomi terkoreksi oleh kejadian bencana. Dia menjelaskan, pada saat tidak terjadi bencana, ekonomi tumbuh 6,24 persen, mengalami penurunan setelah terjadi bencana seperti gempa atau tsunami penurunan 4,49 persen sehingga pertumbuhan ekonomi pasca gempa 1,75 persen.

"Dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada inflasi yaitu 6,63 persen," katanya dalam Evaluasi Bencana 2018 dan Prediksinya 2019 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (19/12).


Dengan dampak tersebut, ke depan BNPB akan melakukan upaya dalam pengurangan risiko bencana. Sebagaimana Indonesia yang rawan terhadap bencana harus berinvestasi dalam pengurangan risiko bencana.

"Karena kejadian bencana, masyarakat yang hampir miskin menjadi miskin, yang miskin bertambah miskin. Padahal pemerintah sudah bekerja keras dalam rangka upaya pengentasan kemiskinan," tutur Willem.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Sulteng akibat bencana alam meningkatkan jumlah penduduk miskin baru sebanyak 18.400 jiwa. Sehingga tingkat kemiskinan di Sulteng pada 2019 meningkat menjadi 14,42 persen atau mencakup 438.610 jiwa.

Dengan perbaikan ekonomi pasca pemulihan, secara perlahan kemiskinan di Sulteng kembali menurun yang diperkirakan membutuhkan waktu tiga tahun ke depan.

"Tiga tahun adalah angka perkiraan. Jadi, pemerintah akan berusaha keras untuk melakukan pemulihan secara cepat sehingga pertumbuhan ekonomi dapat dipulihkan," demikian Willem. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya