Misi Kudeta Tertunda

Nasib naas menimpa Lazio usai dikalahkan Atalanta 0-1 pada laga lanjutan Serie Apekan ke-16 di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, dini hari kemarin WIB.

 Hasil itu membuat langkah mereka menembus zona Liga Champions atau keperingkat keempat klasemen jadi terhambat.

Selain itu, tim besutan Simone Inzaghi harus menetap di pering­kat kelima atau hanya selisih satu poin dari AC Milan, yang kini mengoleksi 26 poin. Tak hanya itu, kekalahan ini juga memper­panjang rekor tak pernah menang Lazio untuk yang ketujuh kalinya di semua kompetisi.

Padahal, pada laga itu Inzaghi, sudah menurunkan tim terbaik yang berisi Joaquin Correa, Felipe Caicedo dan Ciro Immobile di lini depan.

Tapi lini depan terbaik Lazio itu belum cukup mampu menaklukkan kokohnya benteng per­tahanan Atalanta.

Ada pun gol penentu keme­nangan Atalanta dicetak Duvan Zapata ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Kemenangan itu membawa Atalanta hanya berjarak satu poin dari Lazio yang berada di peringkat kelima Seri A Liga Italia.

Usai pertandingan, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengaku senang dengan apa yang dicapai pasukannya. Performa mereka sudah mengalami perkem­bangan yang sangat pesat.

"Apa yang kami lakukan hari ini adalah terbaik dari laga-laga sebelumnya. Tapi saya lebih suka untuk tidak mengakui gol itu di menit akhir, bahkan jika itu dianu­lir," kata Gasperini seperti dilansir Football Italia, kemarin.

Gasperini pun merasa puas dengan tiga poin yang didapat pasukannya. Sebab, tambahan tiga angka ini membuat timnya semakin terbuka lebar untuk masuk ke zona Liga Champions tahun depan.

"Saya puas dengan penampi­lan bagus seluruh tim. Berkat hasil ini, Atalanta bisa masuk ke zona Eropa walau saat ini masih bertengger di posisi enam klase­men dengan perolehan 24 poin," ujarnya. ***