Berita

Foto: Net

Bisnis

Perlindungan Merek Lokal Belum Maksimal, Inilah 5 Kasus Sengketa Dengan Asing

MINGGU, 16 DESEMBER 2018 | 06:47 WIB | LAPORAN:

Persaingan bisnis antar perusahaan adalah suatu hal yang wajar saat ini.

Namun seringkali persaingan itu tidak berjalan secara sehat, tak jarang perselesihan yang terjadi berakhir di pengadilan. Salah satu hal yang sering disengketakan adalah perlindungan atas merk dagang.

Merek lokal di Indonesia pun tak jarang harus berhadapan dengan merek asing terkait penggunaan nama. Masih minimnya perlindungan terhadap merek lokal oleh pemerintah menjadi masalah tersendiri. Tercatat, hingga saat ini terdapat ada lima kasus sengketa merek lokal dan brand asing.


Salah satu kasus yang sempat hangat adalah sengketa merek Pierre Cardin. Merek fashion asal Perancis, Pierre Cardin menggugat seorang pengusaha Indonesia karena menjual produk fashion dengan nama merk yang sama. Ada pula sengketa merek dagang IKEA antara IKEA, brand asing asal Swedia dan IKEA yang dimiliki oleh PT. Ratania Khatulistiwa.

Sengketa lainnya juga terjadi antara perusahaan lokal Indonesia dengan merk Ringgo Star dengan musisi eks the Beatlers, Ringo Starr.

PT. Asia Global Media akhirnya harus melepas merk tersebut sebagai konsekuensi dari gugatan merk itu. Sengketa merk lainnya adalah Vellfire, yang melibatkan perusahaan asal Jepang, Toyota dengan seorang pengusaha Indonesia, Sutiono.

Kasus terakhir adalah penggunaan merk dagang Skyworth. Perusahaan elektronik asal Tiongkok, Skyworth Group Co Ltd menggugat penggunaan merk Skyworth oleh pengusaha Indonesia, Linawaty Hardjono. Walaupun Linawaty Hardjono sudah mendaftarkan merek Skyworth sejak lama, namun putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung membatalkan kepemilikannya terhadap merek Skyworth.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya