Berita

Bendungan Rotiklot/Net

Bisnis

Bendungan Rotiklot Mulai Diisi Air

JUMAT, 14 DESEMBER 2018 | 23:49 WIB | LAPORAN:

Kunci dari kemajuan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah air. Untuk itu, pemerintah menggenjot pembangunan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu. Bahkan bendungan itu sudah memasuki tahap pengisian awal atau impounding sejak Kamis (13/12).

“Ketersediaan air dibutuhkan untuk air minum, pertanian, peternakan dan lainnya,” kata Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/12).

Basuki menjelaskan bahwa Bendungan Rotiklot merupakan salah satu dari 49 bendungan baru yang akan dibangun tahun 2015 hingga 2019. Groundbreaking bendungan dilakukan langsung Presiden Joko Widodo pada 28 Desember 2015.


Sementara itu, Dirjen SDA Hari Suprayogi memastikan bahwa bendungan ini sudah mendapat sertifikat dari Komisi Keamanan Bendungan. Sehingga aman untuk dilakukan pengisian air. Dengan kapasitas tampung 3,3 juta meter kubik diharapkan sudah terisi sesuai elevasi rencana pada akhir musim hujan 2018 hingga 2019

“Bendungan ini memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat dan kegiatan Pelabuhan Atapupu sebesar 40 liter/detik, suplai irigasi seluas 149 hektar, pengendalian banjir dan pariwisata,” ujarnya usai acara pengisian awal Bendungan Rotiklot yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, dan Wakil Bupati Belu JT. Ose Luan.

Pembangunan bendungan Rotiklot yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dikerjakan oleh PT. Nindya Karya (Persero) dan PT. Universal Suryaprima (KSO) menggunakan dana dari APBN senilai Rp 496 miliar. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya