Berita

Foto: Net

Bisnis

Perusahaan Plat Merah Sedang Susah, Harus Beralih Ke Energi Terbarukan

JUMAT, 14 DESEMBER 2018 | 09:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perusahaan Listrik Negara (PLN) harus dibebaskan dari candu penggunaan bahan bakar fosil. Konsumsi energi fosil dianggap penyebab perusahaan jasa di bidang kelistrikan ini terlilit utang hingga ratuan triliun rupiah.

Anggota Komisi VI DPR, Mohammad Hatta meminta pemerintah untuk serius mengembangkan energi terbarukan.

"Sebagai negara khatulistiwa kan kita punya banyak sekali tenaga matahari yang gratis, yang bisa digunakan sebagai tenaga listrik, sudah harus berubah ke tenaga terbarukan," ujar Hatta di gedung gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (14/12).


Menurut Hatta, perlu adanya penelitian teknologi untuk efektivitas energi tenaga surya.

"Mungkin badan penelitian seperti LIPI dapat digunakan untuk mencari teknologi terbaru mengenai tenaga surya ini sehingga seluruh rumah di Indonesia sudah menggunakan itu dan disubsidi oleh pemerintah," jelasgnya.

Hatta mengingatkan, beban utang 10 perusahaan BUMN saat ini yang telah mencapai total Rp 4.478 triliun.

Berikut daftar utang 10 perusahaan plat merah itu:

1. BRI Rp 135 triliun
2. Bank Mandiri Rp 166 triliun
3. BNI Rp 111 triliun
4. PLN Rp 543 triliun
5. Pertamina Rp 522 triliun
6. BTN Rp 54 triliun
7. Taspen Rp 2 triliun
8. Waskita Karya Rp 102 triliun
9. Telekomunikasi Indonesia  Rp 47 triliun
10. Pupuk Indonesia Rp 49 triliun

"Seluruh perusahaan BUMN itu sedang susah dan tidak punya uang semua, maka dari itu harus ada lompatan baru dengan membuka keran untuk mendapatkan pendanaan baru," tegasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya