Berita

Demonstrasi keluarga korban Lion Air/RMOL

Nusantara

LION AIR JATUH

Lion Air Tak Tepati Janji, Alasan Keluarga Korban Kirim Surat Ke Jokowi

JUMAT, 14 DESEMBER 2018 | 01:27 WIB | LAPORAN:

Demonstrasi keluarga korban Lion Air PK_LQP di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (13/12) dilakukan setelah proses mediasi dengan pihak Lion Air.

Latief Nurbana, ayah korban dari Lutfie Muhammad Luthfi Nurramdhani mengatakan mediasi antara keluarga korban dengan pihak Lion Air dilakukan di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (11/12) lalu sekitar pukul 20.00 WIB-21.00 WIB.  

Selanjutnya, mediasi juga dilakukan anggota DPRD Bangka Belitung, dengan pihak Lion Air Rabu (12/12) sekitar pukul 13.00 WIB.


"Tadi malam nggak sengaja saya kumpulin (keluarga korban) untuk berbicara karena malam sebelumnya kita mendapatkan sesuatu yang tidak mengenakkan atau mengecewakan," ungkapnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/12) malam.

Dikatakan, pihak keluarga korban kecewa lantaran kapal dari negara sahabat mencari jenazah dan Cockpit Voice Recorder (CVR) tak kunjung datang dan melakukan pencarian tahap dua.

"Mengecewakan yang janji yang mendatangkan kapal dari Malaysia belum sampai-sampai sudah buat kontrak, tapi surat kontraknya saya tagih nggak ada, sudah transfer uang mana bukti transfernya juga nggak jelas," tuturnya.

"Kalau hanya ngomong sudah tiga empat kali ngapain, saya mohon maaf tidak percaya Pak Putut Daniel Kuncoro (Direktur Lion Air), kecuali kalau memperlihatkan ke saya (surat kontrak), sekilas saja mana saya lihat kontraknya dan teman-teman di Ibis Hotel," ujarnya.

Kecewa karena tidak membawa bukti konkret tindaklanjut terkait kapal tersebut, membuat pihak keluarga korban Lion Air PK-LQP lainnya sepakat berdemonastrasi.

"Jadi, terakhir itu kemarin malam, dan karena tidak percaya dengan kata-kata itulah kami turun dan membacakan serta mengirim surat ke Presiden Jokowi akibat latar belakang diskusi yang nggak jelas. di Ibis jam 8 malam sampai jam 10 malam," jelasnya.

Ditambahkan, pertemuan atau mediasi antara keluarga korban dengan pihak Lion Air tak mendapatkan hasil.

"Selasa malam dalam pertemuan hadir 40 orang, tapi tidak menghasilkan sesuatu yang diinginkan, besoknya mereka acara jam 12.30 WIB di DPRD Babel. Jadi dua kali berturut-turut dengan masa yang berbeda membahas hal yang sama, itu juga dua duanya tidak mendapatkan jawaban yang tidak puas, ini cuma yang pegang sekarang tanggal 17 bulan Insya Allah akan bawa kapal dari Singapura," tandasnya. [lov]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya