Berita

Suhendra Ratu Prawiranegara/Net

Politik

BPN: Secara Etika, Sikap PAN Kalsel Tidak Patut

KAMIS, 13 DESEMBER 2018 | 20:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sikap pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin harus dihargai sebagai sikap politik.

Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara menilai dukungan tersebut tidak memberi jaminan bahwa pemilih PAN di Kalsel akan satu komando dengan DPW PAN.

“Kan pemilu di Indonesia adalah one man one vote. Tidak ada jaminan seorang ketua parpol di daerah bisa membuat pemilih (warga) untuk memilih calon tertentu,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (13/12).


Namun demikian, secara etika politik, sikap PAN Kalsel yang dipimpin Muhidin tidak patut. Sebab, PAN sudah sudah secara resmi mengusung Prabowo-Sandi sebagai capres dan cawapres.

“Akan lucu jika organ partai di daerah mengeluarkan sikap politik dan statemen yang berbeda dari sikap DPP,” sambungnya.

Dia menduga bahwa sikap itu merupakan bagian dari manuver pengurus daerah yang tentu memiliki motif khusus. Apalagi, pernyataan sikap itu muncul dadakan.

“Seketika itu juga menjadi pemberitaan secara nasional,” kata Suhendra.

Dia kemudian membandingkan dengan dukungan PPP Humphrey Djemat kepada Prabowo-Sandi. Dukungan itu muncul karena ada dualisme dalam organisasi parpol mereka.

“Saling tidak aku mengakui antar internal kepengurusan mereka. Walau ada juga elemen PPP Khittah yang juga mengambil sikap dukungan berbeda dengan DPP Pimpinan Rohamurmuzzy, mendukung Prabowo Sandi,” demikian Suhendra.

DPP PAN telah mencopot Muhindin sebagai Ketua DPW PAN Kalsel. Pencopotan dilakukan setelah DPP PAN mencari tahu alasan Muhidin mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma’ruf. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya