Berita

Rapat koordinasi/RMOL Jateng

Nusantara

Masih Rendah, Penggunaan Kartu Tani Baru 16 Persen

KAMIS, 13 DESEMBER 2018 | 13:41 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Penggunaan kartu tani di Jawa Tengah masih terbilang rendah. Angkanya baru 16 persen. Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng mentargetkan, penggunaan kartu tani bisa meningkat hingga 50 persen tahun depan.


Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Yuni Astuti mengatakan, pihaknya bakal terus turun ke lapangan menyosialisasikan manfaat kartu tani tersebut bagi para petani. Salah satu yang paling itu adalah pemegang kartu tani akan dijamin haknya mendapatkan pupuk bersubsidi.

Yuni mengatakan, pada tahun ini tingkat penggunaan kartu tani baru mencapai 16 persen dengan total  sekitar 1,7 juta transaksi.

Yuni mengatakan, pada tahun ini tingkat penggunaan kartu tani baru mencapai 16 persen dengan total  sekitar 1,7 juta transaksi.

"Kartu tani sudah jalan dan memang ada ruang yang harus kita perbaiki bersama. Kita lakukan pendataan setiap tanggal 25 �" 30, kita terus update data," ujar dia seperti dilansir RMOL Jateng.

Yuni meyakni, pada  tahun depan, jumlah penggunaan kartu tani akan meningkat pesat.

"Yang penting kartu tani ini jalan, ini sesuai track yang benar. Target tahun depan penggunaan kartu tani mencapai 50 persen. Kita akan bikin roadmapnya," ujar dia.

Yuni menambahkan, dari pendataan kartu tani ditemukan sejumlah fakta, di antaranya, petani yang memiliki lahan dan tidak masuk dalam data fakir miskin sebanyak 1,524,368 jiwa (84,27 persen). Adapun Petani lahan 0,25 ha atau kurang dan masuk dalam data fakir miskin sebanyak 145,118 (7,98 persen) dengan luas lahan 19,695,66 ha.

Sementara itu petani lahan 0,25 - 1 ha dan masuk dalam data miskin mencapai 125.527 (6,94 persen) dengan lahan 63,796,01 ha.

Sedangkan data petani miskin dan tidak punya lahan sebanyak 753,803 jiwa (11,81 persen). [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya