Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
SELAIN kalender Hijriyah yang merupakan kalender khusus yang ditawarkan peradaban Islam ke dalam dunia global, juga penggunaan angka perhitungan yang lebih dikenal dengan angka Arab. Nabi MuhamÂmad Saw sudah memberiÂkan isyarat untuk mengÂgunakan angka perhitingan yang lebih praktis tetapi wujud formal ide Nabi direalisasikan oleh Al-Khawarizmi (780-850). Ia dikenal di Barat dengan berbagai nama seperti al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Ia dilahirkan di Bukhara. Ketika usianya masih muda, ia perÂnah mengabdi pada pemerintahan Khalifah al- Ma’mun, terutama di Baitul Hikmah, sebuah lembaga akademik paling bergengsi saat itu di Baghdad. Ia bekerja dalam sebuah observatoÂrium yaitu tempat belajar matematika dan asÂtronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah.
Angka perhitungan yang sudah popular saat itu ialah angka Romawi. yang sangat tidak prakÂtis. Jika kita akan menuliskan tanggal 8-8-1998 maka kita harus menulisnya: VIII-VIII- MCMÂLXXXVIII. Dengan adanya angka Arab-Islam maka dengan mudah kita memainkan perhiÂtungan yang serumit apapun dengan mudah bisa diselesaikan. Komputer canggih sekalipun tidak bisa memainkan angka-angka Romawi selincah dengan angka-angka atau bilangan Arab. Al-Khawarizmi menyederhanakan simbol angka dengan: 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9. Untuk penambahan ke depan tinggal mengombinasiÂkan angka-angka yang diinginkan. Bahkan kita juga bisa menghitung mundur di belakang angÂka nol (0) sekalipun dengan hanya menambahÂkan symbol minus (-) di belakang angka-angka yang diinginkan, misalnya -3013. Angka-angka mikro yang lebih rigit pun dapat diungkapkan dengan menggunakan angka nol (0), misalnya 0,1 atau 00,00001, dll. Untuk menghindari perÂpanjangan penulisan angka dapat digunakan symbol pangkat yang diinginkan di sudut atas sebuah angka.
Populer
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41
Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05
Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45
Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05
Senin, 03 Februari 2025 | 15:45
Senin, 03 Februari 2025 | 13:49
Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20
UPDATE
Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36
Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26
Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03
Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40
Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17
Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53
Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36
Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15
Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57
Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42