Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
KEKUATAN nilai reformasi yang melekat di dalam IsÂlam, ajarannya mampu menÂembus dan menyatukan dua kekuatan peradaban, yang oleh Marshall G.S. Hodgson dalam The Venture of Islami diistilahkan dengan Irano- Semit di Timur dan Afro-ErÂasia di Barat. Jazirah Arab juga berada di antara dua kekuatan negara adiÂdaya yang selama ini berhadap-hadapan satu sama lain, yaitu Romawi-Bizantium yang ada di Barat dan berpusat di Istambul dan Sasania-PerÂsia yang ada di Timur dan berpusat di Kawasan Iran sekarang. Sementara kedua negara adidaya ini sibuk memerebutkan pengaruh, yang terkaÂdang diwujudkan dalam bentuk perang terbuka, pada saat itu Sang Tokoh Pembaharu, Nabi MuÂhammad Saw lahir dan mengembangkan ajaran Islam yang baru diterimanya. Ia dengan piawai mengembangkan misi Islam di tengah kekuatan geopolitik yang sudah lama mapan.
Posisi jazirah Arab saat itu tidak pernah seÂcara langsung bersentuhan dengan central power kedua negara adidaya itu karena KaÂwasan ini samasekali tidak dihitung sebagai Kawasan yang memiliki potensi secara ekonoÂmi. Bentangan luas ini hanya diisi oleh kabilah-kabilah tradisional yang amat primitif, kecuali ada kantong-kantong tertentu yang memiliki mata air lokal (wadi/oasis). Kantong-kantong ini juga tidak efektif dan tidak efisien untuk diperÂebutkan karena cost ekonominya sangat tinggi, karena selain jauh, terlalu luas, dan wilayahÂnya gersang, juga penduduknya terkebelakang (badawa/tribal).
Justru di wilayah yang tidak pernah diperhiÂtungkan ini lahir seorang tokoh luar biasa itu mampu menundukkan kedua pusat peradaban dan negeri adidaya dalam tempo yang relatif singkat. Meskipun berbeda kawasan dan laÂtar belakang budaya, keduanya memiliki perÂadaban yang maju. Keduanya masing-masing memilki kawasan subur untuk pertanian dan peÂternakan, meskipun tidak secara keseluruhan. Keduanya juga masing-masing mengembangÂkan tradisi perdagangan antar negeri. Corak perkotaan dan cikal-bakal civil society menÂjadi ciri khas kedua negeri ini. Produk-pruduk andalan dan kerajinan masing-masing wilayah dipasarkan melalui tradisi perdagangan, baik melalui laut maupun melalui daratan.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03
UPDATE
Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04
Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16
Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01
Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51
Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17
Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08
Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40
Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31