Berita

Kemendes PDTT/Net

Kemendes Masuk Zona Hijau Dalam Pelayanan Publik

SENIN, 10 DESEMBER 2018 | 22:22 WIB | LAPORAN:

Hasil penelitian Ombudsman RI mencatat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) masuk zona hijau atau terbaik dalam hal pelayanan publik tahun 2018.

Dengan begitu, Kemendes PDTT berhasil meraih predikat kepatuhan tinggi tahun 2018 dari Ombudsman. Penganugerahan diberikan langsung oleh Ketua Ombudsman Amzulian Rifai kepada Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo di Jakarta, Senin (10/12).

Menteri Eko mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar pelayanan terhadap masyarakat semakin meningkat. Peningkatan kualitas SDM dilakukan dengan memberikan pendidikan khusus bagi pegawai di lingkungan Kemendes yang biasa dilakukan pada akhir pekan.

"Dalam dua tahun ini pegawai kita setiap weekend kita berikan pelajaran tambahan di IPMI Business School dan Rumah Perubahan. Untuk belajar manajemen, leadership, dan marketing," jelasnya kepada wartawan.

Menurut Menteri Eko, predikat kepatuhan tinggi yang diberikan Ombudsman tersebut adalah hasil dari kerja keras seluruh pegawai di lingkungan Kemendes. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai dan instansi terkait yang telah membantu Kemendes dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Harapannya ke depan bisa lebih baik. Kan nilai kita meningkat dari 50, 60 atau 70, sekarang 96," katanya.

Ketua Ombudsman Amzulian Rifai berharap, instansi/lembaga pemerintah yang belum mendapat predikat kepatuhan dapat meningkatkan kualitas pelayanan.

Dia menjelaskan, survei pelayanan publik Ombudsman dapat menjadi tolak ukur pelayanan publik bagi instansi/lembaga pemerintahan. Hasil survei tersebut akan menjadi tahapan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik terhadap masyarakat.

"Pelayanan publik dampaknya mempengaruhi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Pemenuhan standar pelayanan tidak sulit apabila ada niat untuk memenuhinya," ujarnya.

Amzulian menambahkan, pelayanan publik berkualitas sangat penting karena merupakan hak masyarakat dan kewajiban pemerintah untuk memenuhinya.

"Masyarakat mendambakan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan terbebas dari pungutan liar," ujarnya. [wah]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya