Berita

Politik

Kisruh KTP-El Salah Satu Bentuk Kegagalan Jokowi

SENIN, 10 DESEMBER 2018 | 16:16 WIB | LAPORAN:

Blanko KTP-el yang dijual bebas dan temuan ribuan kartu berdampak pada kisruh daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.

Kasus tersebut, jika dibiarkan berlarut-larut maka akan menjadi kegagalan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama memimpin Indonesia.

"Publik heran dengan sikap Jokowi seolah persoalan DPT ini bukan masalah serius. Padahal, secara tanggung jawab, Jokowi mempunyai kewenangan besar untuk menyelesaikan persoalan-persoalan proses penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019," kata pemerhati politik Panji Nugraha kepada wartawan, Senin (10/12).


Menurutnya, masyarakat sudah tahu awal mula masalah DPT dari data kependudukan KTP elektornik. Sebab, banyak kasus KTP-el ganda bahkan asli tapi palsu, kemudian kasus KTP-el yang tercecer.

Tetapi, dengan entengnya Kementerian Dalam Negeri tidak bisa menyelesaikan serta mencegah praktik-praktik tersebut.

"Padahal, perlu digarisbawahi data kependudukan adalah hal yang sangat strategis guna terintegrasinya data tersebut dengan yang lainnya. Kisruh KTP-el juga menimbulkan kekeliruan Komisi Pemilihan Umum dalam menetapkan DPT.

Untuk itu, Panji meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Kemendagri karena tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah data kependudukan.

"Banyak publik mempertanyakan apakah Jokowi tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah KTP-el aspal berujung polemik DPT. Jika demikian, wajar saja jika publik menilai carut-marut KTP-el yang akhirnya membuat kisruh DPT adalah salah satu kegagalan kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia," papar Panji yang juga direktur eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI). [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya