Berita

Pendemo FPR/RMOL

Politik

Pendemo FPR: Jokowi-JK Rezim Anti Rakyat

SENIN, 10 DESEMBER 2018 | 14:56 WIB | LAPORAN:

. Belasan paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah terlalu pro terhadap kepentingan asing tidak terkecuali Amerika Serikat.

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai sebagai "boneka" alias antek-antek asing.

Karena itu, ratusan pendemo dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) meneriakan Jokowi-JK sebagai bonekanya Amerika Serikat.


"Jokowi-JK boneka Amerika," teriak pendemo yang dipimpin oleh Koordinator FPR, Rudi dari atas mobil komando di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/12).

Hal itu mereka teriakan dalam aksi demo damai memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional di Jakarta.

Aksi tersebut digelar dengan long marc dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Balaikota DKI hingga Istana Negara. Di sepanjang perjalanan mereka terus meneriakkan yel-yel tersebut.

Rudi menjelaskan, hal itu mereka teriakan karena saat ini, keadaan hak asasi atau hak dasar hidup rakyat Indonesia semakin memburuk di tengah krisis kronis di Indonesia.

Adalah Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi-JK sejak September 2015 lalu yang semakin memberikan tempat bagi perampokan dan penghisapan imperialis pimpinan Amerika Serikat melalui utang dan investasi asing.

"Jokowi-JK rezim anti rakyat, anti demokrasi," pekik Rudi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya