Berita

Burhanuddin Muhtadi (dua kanan)/RMOL

Politik

Lawan Korupsi, Publik Masih Unggulkan KPK Ketimbang Lembaga Kepresidenan

SENIN, 10 DESEMBER 2018 | 11:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menjadi lembaga yang dinilai paling efektif dalam kerja-kerja pemberantasan tindak pidana korupsi.

Hal tersebut disampaikan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi dalam diskusi dan rilis survei "Tren Persepsi Publik Tentang Korupsi" di Hotel Akmani Jakarta, Senin (10/12).

"Dari survei kami, 81 responden menyatakan tahu kerja pemberantasan korupsi oleh KPK dan 85 persen diantaranya menyatakan hasilnya sangat efektif," ujar Burhanuddin.


Peringkat kedua, ada lembaga Kepresidenan, dimana terdapat 57 persen responden yang mengetahui kinerja, dan 76 persen diantaranya menyebut lembaga Kepresidenan efektif memberantas korupsi.

"Peringkat ketiga disusul lembaga Kepolisian dengan angka 54 persen mengetahui kinerja dan 66 persen di antaranya menganggap sudah efektif," jelasnya.

Melengkapi posisi lima besar, lanjut Burhanuddin, ada Badan Pengawas Keuangan (BPK) 40 persen mengetahui, 70 persen menyatakan efektif dan Kejaksaan Agung 36 persen mengetahui, 66 persen menyatakan efektif.

Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) melibatkan 2.000 responden dari seluruh Indonesia dengan kualifikasi berusia minimal 19 tahun atau sudah menikah.

LSI melaksanakan survei pada rentan waktu 8 sampai 24 Oktober 2018. Survei yang menggunakan metode multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan toleransi kesalahan yang dipakai plus minus 2,2 persen. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya