Berita

Rachland Nashidik/Net

Politik

KRISIS PAPUA

Rachlan Nashidik: Maaf Saya Sedikit Tajam, Zaman ABRI Ugal-ugalan

MINGGU, 09 DESEMBER 2018 | 11:07 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI tak berwenang mengerahkan sendiri kekuatan pasukannya. Ini adalah kewenangan presiden.

Begitu ditegaskan Wasekjen DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik menanggapi pernyataan mantan Komandan Korps Marinir Letjen TNI Mar (Purn) Suharto terkait pembantaian 19 pekerja konstruksi dan seorang prajurit TNI di Kabupaten Nduga, Papua.

Suharto berpendapat, biarpun direkayasa menjadi tugas Polri dengan cara membuat istilah kelompok kriminal dan sebagainya, namun sejatinya peristiwa di Nduga itu tugas pokok TNI sebagai penjaga kedaulatan.


"Maaf saya sedikit tajam: Panglima TNI tak berwenang mengerahkan sendiri kekuatan TNI. Itu, menurut UU TNI, adalah kewenangan Presiden," terang Rachlan di Jakarta, Minggu (9/12).

Ia tak mau kejadian di masa Orde Baru terulang kembali. ABRI kala itu (sekarang TNI) bisa lebih leluasa bergerak tidak hanya di bidang pertahanan keamanan tapi juga bidang sosial-politik.

Karena dapat bertindak secara leluasa, ABRI mulai terlihat semena-mena. ABRI semasa Orba seringkali menyelesaikan berbagai konflik dengan kekerasan tanpa melakukan pendekatan yang lebih halus terlebih dahulu.

"Zaman ABRI ugal-ugalan mengerahkan pasukan tanpa mempedulikan kebijakan otoritas politik, seperti dulu di Aceh, sudah tamat. Jangan diulang," pintanya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya