Berita

Foto: Net

Politik

KTP-El Diperjualbelikan Bebas, Komisi II DPR Segera Panggil Mendagri

MINGGU, 09 DESEMBER 2018 | 07:16 WIB | LAPORAN:

Komisi II DPR menyesalkan terjadinya jual beli kartu tanda penduduk (KTP) berbasis elektronik secara bebas.

"Ini kejadian luar biasa, dokumen negara bisa beredar di pasaran secara bebas," kata Wakil Ketua Komisi II DPR, Mardani Ali Sera di Jakarta.

Lebih jauh, Politisi PKS itu menyatakan, dari informasi yang diterimanya, blangko KTP-el yang diperjualbelikan asli sesuai dikeluarkan Dukcapil.


"Ini sudah sampai level berbahaya," ujarnya.

Ia pun mendorong adanya audit terhadap proses pembuatan KTP, mulai dari pemerintah, sampai vendor yang mengerjakan proyek ini.

"Pemerintah melalui BPK atau auditor independen harus segera mengaudit dan menangani secara serius, ayo rakyat juga harus ikut mengkritisi," katanya.

Inisiator gerakan #2019GantiPresiden itu juga menyesalkan isu ini jelang Pemilu 2019. Karena selain bisa dimanfaatkan untuk tindakan kriminal, permasalahan KTP El seringkali punya dampak besar terhadap kisruh di berbagai Pemilihan Umum di Indonesia.

"Masalah KTP el berdampak besar terhadap pemenuhan hak politik warga negara dan bisa dimanfaatkan oknum-oknum untuk menggandakan indentitas," ujarnya.

Untuk itulah, imbuh dia, secepatnya Komisi II akan memanggil Kementerian Dalam Negeri untuk dimintai penjelasannya.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya